Unix
Unix atau UNIX adalah sebuah sistem operasi komputer yang diawali dari project Multics (Multiplexed
Information and Computing Service) pada tahun 1965 yang dilakukan American
Telephone and Telegraph AT&T, General Electric (GE), dan Institut Teknologi Massachusetts (MIT), dengan biaya dari Departemen Pertahanan Amerika (Departement of
Defence Advenced Research Project, DARPA atau ARPA), UNIX didesain sebagai Sistem operasi yang portable, multi-tasking dan multi-user. Unix adalah satu
dari banyak sistem yang menentukan prilaku sebuah komputer. Unix adalah sistem
operasi yang memungkinkan sebuah komputer dipakai sekaligus oleh banyak orang
(multiuser). Unix menyediakan beberapa peralatan untuk menyelesaikan berbagai
masalah, serta untuk berkomunikasi. Unix dapat ditemui di hampir semua jenis
komputer. Meskipun terdapat banyak variasinya, pola kerjanya bisa dikatakan
serupa. Ini salah satu alasan mengapa Unix begitu populer.
Yang paling penting untuk diketahui adalah, komputer hanya melakukan apa
yang 'diajarkan' (baca: diprogram) padanya. Ia tidak dapat melakukan
improvisasi. Jadi, ketika kita bekerja dengan sebuah komputer, sebenarnya kita
tidak berinteraksi dengannya, melainkan dengan orang yang memprogram komputer
tersebut. Kita sedang berinteraksi dengan orang yang mengkonstruksi Unix,
karena setiap baris yang kita baca, setiap reaksi yang kita dapat, setiap
'alat' yang kita pakai adalah hasil karya mereka yang terlibat dalam
pengembangan program tadi.
Unix begitu populer di sebabkan oleh karakter mereka yang terlibat pada
pengembangannya : sangat cerdas, kreatif dan lucu. Coba baca berbagai
dokumentasi tentang Unix, kita akan menemui lelucon di sana sini. Unix sudah
sedemikian rumit dan sulit, tanpa bahasa yang 'tinggi' pun kita tahu, kita
sedang berurusan dengan 'sesuatu yang serius'. Kesederhanaan ini, menurut kami,
malah menunjukkan kecerdasan mereka. Mereka berhasil menerangkan ilmu 'langit'
dalam bahasa bumi. Dan tidak terjebak dengan gaya bahasa 'wah', sebagaimana
sering dijumpai terutama di dunia ketiga, di kalangan mereka yang lebih
mengutamakan kulit ketimbang isi, membuat yang sederhana menjadi rumit,
bertentangan dengan semangat keilmuan.
Biasanya sistem
- sistem Unix dihubungkan dengan menggunakan TCP/IP (Transmission Control
Protocol/Internet Protocol). Ini adalah sebuah protokol (metode) yang
dipergunakan luas untuk menghubungkan berbagai jenis komputer.
Pendahuluan
Sistem operasi Unix digunakan
secara luas baik sebagai server atau workstation. Arsitektur Unix dan model
client/server merupakan elemen yang paling penting dalam perkembangan internet
dan mengubah proses komputasi secara terpusat dalam jaringan dari pada proses
tunggal di komputer. Linux, merupakan sistem operasi yang diadopsi dari Unix
dan tersedia secara bebas mendapat popularitas sebagai alternatif dari sistem
operasi proprietary seperti Microsoft Windows
Sejarah
Unix berkembang dari MULTICS,
sebuah proyek sistem operasi yang multiuser. Pada tahun 1969, proyek MULTICS
dihentikan oleh AT&T karena terlambat, tidak sesuai dengan jadwal yang
telah ditentukan, juga karena jauhnya jarak antara periset yang
mengembangkannya, antara laboratorium New Jersey dan MIT.
Pada tahun 1969, Ken Thompson berkerja sama dengan
Dennis Ritchie, dua peneliti yang sebelumnya bekerja pada proyek MULTICS,
mencoba merealisasikan ide MULTICS menggunakan komputer PDP-7. Peter Neuman
menyarankan menggunakan nama Unix untuk sistem yang baru ini. Pada tahun 1971,
Unix di-port-kan untuk PDP-11 dari Digital. Kemudian pada tahun 1970, ilmuwan
AT&T banyak menambahkan kemampuan UNIX sehingga banyak program-program
kecil, yang disebut tools di UNIX, yang mana masing-masing tool digunakan untuk
melakukan suatu fungsi.
Tahun 1973, Unix ditulis ulang oleh Ken Thompson
dengan menggunakan Bahasa C yang baru dikembangankan oleh Dennis Ritchie.
Bahasa C dirancang untuk dapat dibawa portable dari komputer satu ke komputer
lainnya.
Tahun 1977, Mike Lesk mengembangkan "ported
I/0 library", pustaka untuk mengatasi kesulitan membawa UNIX dari satu
komputer ke komputer lain karna perbedaan penanganan sistem masukan dan
keluaran dari setiap komputer. Unix pertama kali dibawa kedalam laboratorium
Interdata 8/32, komputer mikro yang sama dengan PDP-11. Tahun 1978, sistem operasi
UNIX dibawa kedalam komputer mini VAX. Hingga saat ini, Unix masih banyak
sebagai sistem eksperimental.
Awal 1973 lebih dari 16
AT&T atau Western Electric di luar laboratorium Bell menjalankan sistem
operasi Unix, Unix kemudian menyebar. Perusahaan-perusahaan mulai melakukan
port terhadap Unix untuk mesinnya sehingga bermunculan beberapa varian Unix.
Tahun 1977 sedikitnya 500 tempat menggunakan sistem operasi Unix, 125
diantaranya adalah perguruan tinggi dan lebih dari 10 negara asing. Pada tahun
1977 juga keluar Unix Versi 6 yang memiliki dukungan komersial.
Universitas California di Berkeley membayar 400
(dalam satuan dollar) untuk mendapatkan sumber Unix yang didalamnya terdapat
kode sumber Unix yang lengkap. Bill joy dan Chuck Haley, lulusan dari Berkeley,
mulai mengubah. Tahun 1978 Bill Joy mengeluarkan 30 salinan koleksi program dan
modifikasi Unix dengan biaya pengganti media dan pengiriman seharga 50 (dalam
satuan dollar). Lebih dari 6 tahun Berkeley mendapat dana dari ARPA untuk
mengembangkan Unix yang kemudian disebut dengan BSD Unix. banyak pengembangan
yang telah dilakukan seperti multitasking, penamaan file dengan jumlah karakter
sampai dengan 255 karakter, dan kemampuan untuk digunakan di komputer lokal.
pada tahun yang sama AT&T tetap mengembangkan Unix versinya, dan mulai
khawatir akan kepopuleran BSD Unix. AT&T mengembangkan produk komersial
Unix, yang disebut UNIX System V dan menyatakan sebagai standart Unix,
dan menyatakan bahwa BSD Unix bukan merupakan produk Unix yang standart dan tidak
kompetible, Pernyataan ini dikeluarkan oleh AT&T untuk meredam kepopuleran
BSD Unix, juga karna hak cipta ada pada AT&T, BSD Unix dinyatakan sebagai
BSD 4.2. dengan lisensi Berkeley dengan AT&T Universitas dapat secara bebas
Jenis-jenis UNIX
UNIX adalah sebuah sistem
operasi yang dikembangkan oleh banyak pihak. Setiap pihak yang mengembangkan
UNIX, menambahkan teknologi miliknya ke dalam UNIX, yang meskipun hal itu di
luar standar, mampu menjadikan sistem operasi UNIX lebih kuat atau lebih andal.
Tabel berikut menyebutkan beberapa jenis-jenis UNIX.
Nama varian
UNIX
|
Dikembangkan
oleh (vendor/organisasi)
|
Darwin
|
Apple
Computer (modifikasi yang dilakukan oleh Apple dari kernel BSD dan diaplikasikan
pada Mac OS/X).
|
Convergent
Technology
|
|
Cray Research (sekarang
bagian dari Silicon
Graphics Incorporated)
|
|
Compaq (sekarang
bagian dari Hewlett-Packard)
|
|
Microsoft Corporation (lalu dijual ke SCO)
|
|
Santa Cruz
Operation (SCO) Corporation
|
|
Santa Cruz Operation
(SCO) Corporation
|
|
Santa Cruz Operation
(SCO) Corporation
|
|
BSD UNIX
|
|
BSD/I
|
|
OSF/1
|
|
Universitas
Carnegie Mellon (Carnegie Mellon University), Amerika
Serikat
|
|
Lucent
Technologies (Bell Labs)
|
|
Prinsip Pemrograman UNIX
UNIX memiliki suatu budaya
pemrograman yang menarik. Salah satunya adalah yang seperti dikatakan oleh Douglas McIlroy [1]:
Buatlah program yang hanya melakukan satu tujuan
tetapi benar-benar melakukannya dengan baik. Buatlah program-program yang
saling bekerja sama.
|
Unix menggunakan
dua media utama untuk menghubungkan sistem computer, yaitu :
1.
Ethernet. Melalui kabel koaksial dengan kecepatan 10 Mbits perdetik.
2.
Slip. Serial line internet protocol : hubungan melalui saluran telepon
atau saluran tetap (dedicate line) ppp (point to point protocol : pengembangan
dari slip).
Jenis Akses Pemakaian Untuk dapat mengakses file/direktori,
sistem UNIX membaginya dalam 3 kelompok :
a.
Owner (user) : pemakai
b.
Group : kelompok dari user
c.
Other : pemakai lain di luar group
MS-DOS
MS-DOS, singkatan dari Microsoft Disk
Operating System, adalah sebuah sistem operasi yang sangat banyak digunakan oleh komputer IBM-PC
atau yang kompatibel dengannya. Microsoft membuat MS-DOS sebagai sebuah sistem operasi mainstream,
sebelum pada akhirnya menghentikan dukungan MS-DOS secara perlahan ketika
mereka membuat sebuah sistem operasi berbasis antarmuka grafis (dikenal juga
dengan sebutan GUI) untuk pasar mainstream, yang disebut
sebagai Microsoft
Windows.
MS-DOS dirilis pertama kali pada tahun 1981, dan seiring dengan waktu, Microsoft pun meluncurkan versi yang lebih baru
dari MS-DOS. Tidak kurang hingga delapan kali Microsoft meluncurkan versi-versi
baru MS-DOS dari tahun 1981 hingga Microsoft menghentikan dukungan MS-DOS pada
tahun 2000. MS-DOS merupakan salah satu kunci keberhasilan
Microsoft dalam memproduksi perangkat lunak, dari sebuah perusahaan kecil pembuat bahasa
pemrograman saat didirikan hingga menjadi sebuah perusahaan perangkat lunak
yang seolah menguasai dunia.
Sejarah
MS-DOS sebenarnya dibuat oleh
sebuah perusahaan pembuat komputer bernama Seattle Computer Products (SCP) yang dikepalai oleh Tim Patterson--yang
belakangan direkrut oleh Microsoft untuk mengembangkan DOS--pada tahun 1980 sebagai sebuah perangkat lunak sistem operasi
dengan nama Q-DOS (singkatan dari
Quick and Dirty Operating System), yang selanjutnya diubah namanya
menjadi 86-DOS, karena Q-DOS didesain agar dapat berjalan pada komputer
dengan prosesor Intel 8086. Microsoft pun membeli lisensinya dengn
harga 50.000 dolar Amerika dari SCP, lalu mengubah namanya menjadi MS-DOS.
Selanjutnya, saat IBM hendak meluncurkan komputer pribadi yang disebut
dengan IBM PC, Microsoft pun menjual lisensi MS-DOS kepada IBM.
Pengembangan
IBM dan Microsoft selanjutnya merilis versi-versi DOS; di mana versi IBM yang
langsung dibundel dengan komputer IBM PC disebut dengan "IBM PC-DOS" (singkatan dari International
Business Machine Personal Computer Disk Operating System). Pada awalnya,
IBM hanya menggunakan apa yang layak digunakan dari MS-DOS yang dirilis oleh
Microsoft, seperti program-programnya atau utilitas yang disertakannya. Karena
itulah, versi IBM selalu dirilis lebih lambat dibandingkan dengan versi MS-DOS.
Tapi, MS-DOS versi 4.0 adalah versi MS-DOS pertama yang benar-benar sama
seperti IBM PC-DOS, karena Microsoft sedang berkonsenstrasi
untuk mengembangkan sebuah sistem operasi penerus DOS, yang disebut dengan OS/2.
Microsoft, ketika melisensikan DOS kepada IBM,
menandatangani perjanjian lisensi yang salah satu poinnya mengandung bahwa
Microsoft boleh melisensikan MS-DOS kepada perusahaan selain IBM, dan para
perusahaan tersebut dipersilakan mengubah nama MS-DOS menjadi nama yang mereka
gunakan (contoh: TandyDOS, Compaq DOS, dan lainnya). Kebanyakan versi-versi
tersebut tentu saja sama dengan versi yang telah dikembangkan oleh Microsoft
dengan MS-DOS-nya, tapi Microsoft mulai mencabut perjanjian lisensinya sehingga
para perusahaan lain harus menggunakan nama MS-DOS, bukannya nama yang telah
dikustomisasi sebelumnya. Hanya IBM yang diberikan keleluasaan untuk terus
menggunakan nama IBM PC-DOS, bukannya MS-DOS.
MS-DOS pun berkembang cukup cepat, dengan
fitur-fitur signifikan yang diambil dari beberapa sistem operasi lainnya
seperti Microsoft Xenix--salah satu varian sistem operasi UNIX yang dikembangkan oleh Microsoft--dan DR-DOS milik Digital Research, serta produk-produk utilitas lainnya seperti Norton
Utilities dari Symantec Corporation (produk yang diadopsi seperti Microsoft Disk Defragmenter), PC-Tools dari Central Points
(produk yang diadopsi seperti Microsoft Anti-Virus), manajer memori diperluas
atau EMM (Expanded Memory Manager) QEMM dari Quarterdeck (produk yang
diadopsi seperti EMM386), kompresi disk (atau disk compression)
DriveSpace dari Stac Electronics, dan masih banyak produk yang diadopsi
lainnya.
Ketika Intel Corporation memperkenalkan mikroprosesor baru yang disebut dengan Intel 80286, Microsoft
dan IBM memulai proyek sistem operasi baru pengganti DOS yang disebut dengan OS/2, yang pada dasarnya adalah versi MS-DOS yang berjalan dalam modus
terproteksi (protected
mode). Tapi, Microsoft meninggalkan proyek OS/2 tersebut untuk memfokuskan
diri pada pengembangan Microsoft Windows dan Microsoft Windows NT. Digital Research membuat sebuah antarmuka grafis yang disebut
dengan GEM, tapi sangat kurang populer pada komputer IBM PC atau kompatibel. GEM ternyata mendapat pasarnya pada mesin komputer ATARI
ST, tapi akhirnya disalip lagi oleh Microsoft dengan versi Windows 3.0.
Versi
MS-DOS
MS-DOS versi 1.xx
Ini adalah versi awal di mana
MS-DOS pertama kali diluncurkan oleh Microsoft. Isinya, tentu saja sangat
primitif dan hanya berisi kerangka dasar saja: tidak ada tampilan grafik untuk
mengelola berkas, tidak mendukung jaringan. Pokoknya, versi pertama DOS ini bersih dari
embel-embel. Versi pertama dari DOS ini hanya mendukung IBM PC Model 5150 dan semua perangkat keras pendukungnya, seperti hanya mendukung
disket single-side
floppy disk dengan ukuran
5½ inci berkapasitas 160K saja.
Selang kira-kira satu tahun, di mana animo
masyarakat akan produk IBM PC, Microsoft pun membuat perbaikan untuk MSDOS, dan
muncullah DOS versi 1.1. Sebenarnya, hal ini diakibatkan oleh IBM yang
meluncurkan produk floppy disk drive baru untuk
disket double-side dengan
ukuran 5½ inci berkapasitas 320K. Penggunaan double-side bagi floppy disk
sangatlah berpengaruh, karena media penyimpanan tersebut dapat menyimpan dua
kali lebih banyak dibandingkan dengan disket floppy single-side. Jangan tertawa
melihat kapasitas disket yang didukung oleh MS-DOS 1.1. Anda tidak akan
mendapatkan kapasitas puluhan megabytes ataupun gigabytes. Bahkan hard disk
saja masih jarang ditemui pada microcomputer, dan hanya Apple III yang
memilikinya.
Setelah itu, Microsoft
menampakkan diri untuk menjual MS-DOS kepada para kompetitor IBM yang membuat
semacam klon IBM PC 5150. Microsoft memberinya versi 1.25. Karena didesain
sedemikian rupa dengan menggunakan falsafah open-architecture, tidak
seperti Apple dan Commodore maka klon
terhadap IBM PC pun dapat dilakukan. Dan karena itulah IBM PC dan klon IBM PC
yang kompatibel dengan IBM PC sangat sukses di pasaran. Ini merupakan
kesuksesan tiga perusahaan: IBM, Intel, dan tentu saja Microsoft. Hanya saja, memang
pasar IBM kala itu digerogoti oleh Compaq, Hewlett-Packard, dan juga Dell Computer Corporation yang membuat klon IBM PC.
MS-DOS versi 2.xx
Pada awal tahun 1983, IBM
meluncurkan IBM PC XT (Extended Technology), sebagai perbaikan
dari versi IBM PC 5150. IBM PC XT dilengkapi dengan sebuah hard disk 10M,
antarmuka masukan/keluaran berjenis serial (RS-232 atau lebih dikenal dengan antarmuka COM), RAM dengan kapasitas 128K, sebuah floppy disk drive double-side
360K dan tiga buah slot ekspansi. Tentu saja, penggunaan beberapa perangkat
keras baru seperti hard disk, dan disket drive berkapasitas 360K (40K lebih
tinggi dari pada versi double-side pada IBM PC 5150) membutuhkan sebuah sistem
operasi, dan Microsoft tidak mengecewakan IBM. Mereka dengan sigap dan cepat
merilis MS-DOS versi 2.0. Akhirnya IBM PC XT dibundel dengan IBM PC-DOS 2.0.
MS-DOS versi 2.0 memiliki banyak sekali perbaikan
dari MS-DOS 1.1 yang ditujukan untuk komputer IBM PC 5150. Di antaranya adalah
dukungan untuk penggunaan struktur direktori yang hierarkis (bercabang) seperti layaknya
sebuah pohon yang memiliki akar (root) dan cabang (branch).
Selain itu, MS-DOS 2.0 juga mendukung berbagai macam fungsi yang diadopsi dari
UNIX, seperti halnya penggunaan I/O redirection (>, >>, <,
<<) dan print spooler. Fitur print spooler adalah fitur yang
dapat menyimpan berkas yang akan dicetak dalam sebuah memori penyangga sehingga
berkas yang akan dicetak tidak langsung dicetak, melainkan disimpan terlebih
dahulu. Tujuannya adalah agar proses pencetakan dapat berlangsung secara lebih
cepat, dan pengguna tidak harus direpotkan untuk mencetak keseluruhan berkas
jika kertasnya habis, melainkan hanya membutuhkan kertas baru dan menekan
tombol resume untuk melanjutkan. Sedangkan I/O redirection berfungsi
untuk melakukan fungsi input dan output yang dilakukan dari baris
perintah. Selain kedua fitur yang diadopsi dari UNIX, DOS versi 2.0 juga
memberikan keleluasaan kepada Anda agar dapat memasang driver untuk DOS, dengan
mengintegrasikannya di dalam berkas konfigurasi CONFIG.SYS.
Ternyata, komputer IBM PC XT
ini sangat sukses: bahkan kesuksesannya mencapai Jepang. Untuk mendukung bahasa
Kanji Jepang, Microsoft memutuskan untuk meluncurkan MS-DOS versi 2.05.
Pada tahun yang sama, IBM meluncurkan IBM PC Jr.
(dibaca: PC Junior). Sayangnya, tidak seperti kakak-kakaknya, IBM PC Jr. gagal
di pasaran. Ketika diluncurkan, IBM PC Jr. memakai IBM PC-DOS 2.1.
MS-DOS versi 3.xx
IBM meluncurkan IBM PC-AT
(Advanced Technology) pada musim panas 1984. komputer IBM PC AT
menggunakan mikroprosesor Intel 80286 (16-bit) berkecepatan 6MHz, memori RAM berkapasitas 256K, sebuah disket drive 1.2M 5¼ inci,
sebuah hard disk 20M, dan kartu video berwarna (standar CGA). Tentu saja, Microsoft sebagai partner
bisnis yang mantap secara sigap mendukung peluncuran IBM PC-AT dengan juga
meluncurkan versi terbaru, MS-DOS 3.0. MS-DOS 3.0 mendukung semua kemampuan
yang dimiliki oleh IBM PC-AT, kecuali multi-tasking yang disediakan oleh prosesor Intel 80286 yang
mampu berjalan pada protected
mode tentunya.
DOS 3.0 adalah versi yang dapat mendukung fungsi jaringan, walaupun terbatas pada jaringan dengan konsep
kelompok kerja (workgroup) dan terkoneksi sebagai sebuah klien pada
sebuah server. Pengguna dapat menggunakan teknologi jaringan
yang dibuat oleh IBM, Token Ring pada sistem operasi DOS. DOS 3.0 juga
mendukung floppy disk 3½ inci low-density yang
berkapasitas 720K, sedangkan DOS 3.3 mendukung floppy disk 3½ inci high-density
yang berkapasitas 1.44M. Dalam DOS versi 3 juga dapat mendukung partisi pada hard disk yang memiliki kapasitas
hingga 32M, 12M lebih tinggi dibandingkan dengan DOS versi 2.0.
MS-DOS versi 4.xx
Pada tahun 1988, sistem
operasi dengan tampilan grafis mulai menjamur. Microsoft juga meluncurkan Windows versi 1.0 pada tahun 1985 dan Windows versi 2.0 pada tahun 1989. Pada DOS
versi 4.0 ini, Microsoft membuat sebuah program shell dengan nama DOS Shell, yang
memiliki tampilan seperti DOS Executive milik Windows versi 1.0. Pada
saat itu, ada sebuah program shell yang juga populer yang berjalan di
atas sistem operasi DOS, dengan nama Norton Commander (NC) yang dibuat oleh Peter Norton. Dengan
menggunakan shell, pengguna dapat lebih mudah mengorganisasikan berkas
dan arsip, dan menjalankan program, dalam satu layar saja. Selain itu, karena
mouse dapat mempermudah pengoperasian komputer, DOS Shell juga dapat
mendukungnya.
Versi 4.0 ini merupakan versi yang paling banyak
perubahannya. Versi selanjutnya merupakan versi-versi perbaikan saja, dan
berbagai tambahan utilitas.
MS-DOS versi 5.xx
IBM memang sudah tidak membuat
gebrakan-gebrakan baru dalam industri mikrokomputer, karena pasar yang sebelumnya dikuasai IBM ini
telah dimakan sedikit demi sedikit oleh para kompetitornya, seperti Compaq,
Hewlett-Packard, dan juga Dell yang juga memproduksi mikrokomputer yang
kompatibel dengan komputer IBM, karena menggunakan desain yang sama, dan juga
mikroprosesor yang sama yang dibuat oleh Intel Corporation. Di sini yang sukses
adalah Intel Corporation, karena mikroprosesor yang digunakan diproduksi jauh lebih banyak,
akibat permintaan yang lebih banyak. Karena komputer tersebut menggunakan
mikroprosesor buatan Intel Corporation, maka yang kedapatan sukses kedua adalah
Microsoft dengan DOS-nya. Banyak analis yang berpendapat bahwa hal ini
disebabkan oleh kegagalan IBM ketika mereka menjual IBM PC Jr., dan IBM P/S2 dengan
arsitektur Micro-Channel Architecture (MCA). Bus MCA yang digunakan oleh IBM
P/S2 tidak menggunakan konsep open-architecture sebagaimana bus ISA yang juga
dibuat oleh IBM tetapi dengan open-architecture. Selain itu, kartu-kartu
ekspansi yang menggunakan bus MCA memiliki harga relatif lebih mahal
dibandingkan bus ISA yang saat itu banyak digunakan dan menjadi sebuah standar,
sehingga memperlambat penyerapannya di pasar mikrokomputer.
IBM memang gagal memperpanjang
umur IBM PC, akan tetapi Microsoft terus mengembangkan DOS dengan meluncurkan
MS-DOS versi 5.0. Versi 5.0 ini dirilis pada tahun 1991, dan memiliki berbagai
fitur yang jauh lebih baik, seperti halnya device driver yang dapat diinstal
pada area memori di atas 640K (HMA), dengan menggunakan parameter DEVICEHIGH
pada berkas konfigurasi CONFIG.SYS dan LOADHIGH pada berkas AUTOEXEC.BAT
sehingga memperbanyak kemungkinan untuk menjalankan program yang membutuhkan
conventional memory (memori 640K awal yang dimiliki oleh komputer) yang lebih
besar.
Untuk masalah utilitas, Microsoft menambah banyak
sekali utilitas dalam DOS versi 5.0 ini. Di antaranya adalah editor berkas teks
ASCII yang bernama MS-DOS Editor (EDIT.COM) dan program bahasa pemrograman
QuickBasic (QBASIC.EXE). Utilitas ini dimaksudkan untuk menggantikan editor
yang berorientasi pada "baris per baris", EDLIN.EXE yang ada pada DOS
versi 4.0 dan yang sebelumnya.
Selain editor berkas teks ASCII, Microsoft juga membuat utilitas untuk membuat makro untuk mempercepat
kerja dengan komputer. Program pembuat makro tersebut dinamakan DOSKEY.COM.
Ketika dimuat, DOSKEY dapat membuat makro dan mengeksekusi makro tersebut.
Selain itu, dengan menggunakan DOSKEY dapat mempermudah pengetikan perintah
yang sama dengan perintah sebelumnya sehingga masalah "capek
mengetik" perintah yang sama berulang-ulang menjadi jauh lebih simpel dan
mudah. Untuk melakukannya, pengguna dapat menggunakan tombol panah ke atas dan
ke bawah. Fitur seperti ini dimiliki oleh Command Prompt pada Windows 2000/XP.
Utilitas lainnya yang juga menarik adalah
UNFORMAT.EXE dan UNDELETE.EXE. Kedua utilitas tersebut sangat berguna untuk
mengembalikan berkas yang terhapus dan drive yang terformat. Program
UNDELETE.EXE mirip seperti halnya Recycle Bin pada Windows 95 (dan yang seterusnya), hanya saja mereka
kelihatan sedikit lebih rumit dibandingkan dengan Recycle Bin yang berjalan
pada Windows. Selain UNDELETE.EXE yang berjalan pada command
line, pada DOS versi 5.0 ini juga terdapat utilitas MWUNDEL.EXE yang berjalan
pada Windows versi 3.0, sehingga fitur Recycle Bin juga dapat ditemukan pada
Windows 3.0.
MS-DOS versi 6.xx
MS-DOS versi 6.0 ini dirilis
pada tahun 1993. Versi ini memiliki banyak utilitas tambahan, seperti halnya
Antivirus (MSAV.EXE), Virus Protection (VSAFE.COM) yang diadopsi dari Central
Point PC-Tools. Selain itu, ada juga utilitas untuk melakukan defragmentasi
hard disk (DEFRAG.EXE) yang diadopsi dari Symantec Norton Utilities, utilitas
untuk memeriksa hard disk dari kesalahan penempatan berkas dan kerusakan
(SCANDISK.EXE) sebagai pengganti CHKDSK.EXE, dan berbagai perbaikan dari
utilitas yang ada sebelumnya.
Pada MS-DOS versi 6.0 ini juga menyertakan
utilitas yang dapat membuat penempatan berkas menjadi lebih efisien dengan nama
DoubleSpace. Akan tetapi, sebuah perusahaan yang memiliki paten tentang hal
tersebut menjadi marah sehingga menuntut Microsoft ke meja hijau. Microsoft pun
kalah dan utilitas DoubleSpace pun dicabut dari DOS 6.20. Akhir tahun 1994,
Microsoft merevisi DOS 6.20 dengan utilitas serupa tetapi tidak melanggar paten
orang lain dengan nama DriveSpace. MS-DOS ini adalah MS-DOS versi 6.22.
MS-DOS versi 7.xx
MS-DOS versi 7.0 ini dirilis
hanya beberapa bulan sebelum Microsoft meluncurkan Windows 95, sebuah versi
Windows yang benar-benar independen dari MS-DOS. Sebenarnya, Windows 95
tidaklah benar-benar 100% bebas dari MS-DOS, hanya saja memang beberapa fungsionalitas
yang sebelumnya ditangani oleh kernel MS-DOS, sekarang ditangani oleh Windows.
Berkas MSDOS.SYS yang pada versi-versi sebelumnya adalah berkas biner
(program), sekarang hanya berkas teks biasa, yang berisi tentang proses booting komputer saja, dan berbagai macam baris berisi
“xxx” dengan fungsi yang tidak jelas.
Tidak banyak peningkatan yang terjadi pada DOS
7.00 ini karena beberapa fungsi yang telah dipindahkan ke Windows 95. Windows
95 adalah sebuah versi Windows dengan tambahan Win-32 API dan desktop yang
didesain ulang. Windows 95 memiliki pusat kontrol dari tombol Start Menu pada
pojok kiri bawah layar monitor Anda. Ketika baru beredar 2 bulan, konon
Microsoft mendapatkan untung sangat besar sekali, karena Windows 95 telah
terjual hingga lebih dari 7 juta kopi.
Ketika Microsoft meluncurkan
Windows 98, Microsoft juga merevisi DOS menjadi versi 7.10 dengan dukungan
untuk sistem berkas FAT32 yang jauh lebih efisien daripada sistem berkas FAT16.
Fungsionalitas yang dimiliki MS-DOS 7.10 pun banyak dipangkas. Hasilnya, pada
akhir tahun 1999, Microsoft meluncurkan versi Windows baru, dengan nama kode Georgia
(Windows
Millennium Edition) yang
benar-benar tanpa DOS!
Sebenarnya, sistem operasi yang benar-benar tanpa
DOS pernah dibuat oleh Microsoft sebelumnya dengan Windows NT, hanya saja Windows NT ditujukan untuk kalangan
minicomputer, server jaringan, mainframe, dan juga workstation.
Penggunaannya yang rumit menjadikannya sangat sulit diadopsi oleh para pemula
di bidang komputer. Writer by:HIKAM
Perintah internal MS-DOS
Contoh sintak: dir c:, menampilkan daftar
file pada drive c:
- del, untuk menghapus satu atau beberapa file
- copy, untuk menyalin file dari satu direktori ke direktori lainnya
Contoh sintak: copy a:file.txt c:file.txt,
menyalin file.txt dari drive a: ke c:
- ren, untuk mengganti nama file
Contoh sintak: ren file1.txt file2.txt,
mengubah nama file1.txt menjadi file2.txt
- ver, menampilkan versi dari MS-DOS
Ringkasan versi MS-DOS
Versi
|
Diluncurkan
|
Program/kemampuan baru
|
1.00
|
12 Agustus 1981
|
EDLIN.COM
EXE2BIN.COM LINK.EXE DEBUG.COM CHKDSK.COM DISKCOMP.COM DISKCOPY.COM COMP.COM SYS.COM RAMCLEAR.COM SETCLOCK.COM MODE.COM FORMAT.COM BASIC.COM BASICA.COM LABEL.EXE Versi pertama dari MS-DOS Belum mendukung hard disk Hanya mendukung floppy disk 160K saja. |
1.1
|
Mei 1982
|
Dukungan double
side floppy disk 320K.
|
1.25
|
Mei 1982
|
Rilis pertama untuk klon IBM PC.
|
2.0
|
Maret 1983
|
TREE.COM
MKDIR/MD CHDIR/CD RMDIR/RD MORE.COM LESS.COM SORT.COM ASSIGN.COM COLOR.COM GRAPHICS.COM GRAFTABL.COM PARK.COM PRINT.COM BACKUP.EXE RESTORE.EXE Dukungan untuk floppy disk 360K. Dukungan untuk direktori yang hierarkis. beberapa fungsi dari sistem operasi UNIX: pipe, I/O redirection, print spooling. |
2.05
|
April 1983
|
|
2.10
|
Oktober 1983
|
|
2.11
|
Maret 1984
|
|
3.00
|
Agustus 1984
|
|
3.10
|
November 1984
|
SUBST.EXE
SELECT.COM FIND.EXE SHARE.EXE REPLACE.EXE Dukungan jaringan lokal (LAN) dengan komponen MS-NET. |
3.20
|
Januari 1986
|
|
3.30
|
April 1987
|
|
4.00
|
Juni 1988
|
|
4.01
|
November 1988
|
RAMDRIVE.SYS
|
5.0
|
Juni 1991
|
EDIT.COM
QBASIC.EXE DOSSHELL.EXE DOSKEY.EXE UNDELETE.EXE UNFORMAT.EXE MWUNDEL.EXE EXPAND.EXE Didefinisikannya Upper Memory Block (UMB) agar dapat dipakai oleh driver perangkat dan program yang bersifat Terminate-and-Stay-Resident (TSR). |
6.0
|
Maret 1993
|
EMM386.EXE
DBLSPACE.EXE VSAFE.COM MSAV.EXE DEFRAG.EXE SCANDISK.EXE Banyak utilitas pendukung untuk mendiagnosa masalah, seperti Antivirus, defragmenter, dan SCANDISK (pengganti CHKDSK). |
6.20
|
November 1993
|
Versi 6.0 dikurangi
DBLSPACE.EXE, karena masalah paten dengan Stac Technology sebagai pemilik
paten.
|
6.22
|
Juni 1994
|
DRVSPACE.EXE sebagai pengganti
DBLSPACE.EXE dengan fungsi yang sama.
Merupakan versi terakhir DOS yang bersifat stand-alone. |
7.0
|
April 1995
|
LOCK.
Merupakan DOS yang diintegrasikan pada Windows 95. |
7.10
|
Agustus 1997
|
Dukungan untuk sistem berkas
FAT32 secara langsung pada kernel.
Diintegrasikan pada Windows 95 OSR 2.0 dan Windows 98. |
Support By: Sistem Informasi, www.mtechno.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar